100 lebih peralatan kerja Teknik Tukang kerja Peralatan tangan bengkel peralatan tangan pemesinan
1. Alat Perkakas Penggores
Penggores adalah alat tangan untuk menggores permukaan benda kerja seingga menghasilan goresan tanda pada benda kerja. Bahan pengores keras dan tajam mampu menghasilkan goresan yang tipis tapi dalam. Bahan untuk
membuat alat penggores ialah baja perkakas, sehingga cukup keras dan sanggup menggores berbagai bahan benda kerja. Ujung mata dari penggores tajam dan keras dengan pengolahan teknik dikeraskan sesuai rencangan dan kegunaan alat penggores.
2. Palu, martil (hammer)
alat martil / Palu sudah penjelasan secara umum sama seperti yang digunakan oleh berbagai bidang oleh banyak tukang teknik tukang bangunan tukang lapangan yang secara umum palu fungsinya digunakan sebagai pemukul pada pahat, melakukan pembengkokkan, membenamkan benda, menancapkan suatu benda dan lainnya . . Jenis palu dibagi menjadi 2 yaitu
palu keras dan palu lunak.
a. Palu keras adalah palu yang kepalanya terbuat dari baja dengan karbon
sekitar 0,6 % proses pembuatannya ialah dengan jalan ditempa kemudian
dikeraskan pada bagian permukaan agar menjadi keras mampu menahan berbagai benda penekan hingga mmenghasilkan tekanan pada benda kerja.
b. Palu lunak terbuat dari bahan lunak seperti plastik, karet, kayu, tembaga,
timah hitam, dan kulit. Palu lunak biasanya digunakan sebagai alat bantu
pada pekerja pemasangan benda kerja mesin frais, skrap, dan proses merakit
benda kerja pada bengkel perakitan.
3. Tang (plier)
Tang digunakan untuk membantu menahan objek, membengkokan dan menarik benda
kecil baut maupun untuk menahan suatu benda kerja yang perlu pegangan / penahan sangat kuat untuk menahan momen tekan maupun momen putar. Adapun penjelasan pengertian jenis tang teknik tang tukang tang pemesinan tang teknik sipil adalah sebagai
berikut:
a. Tang kombinasi kegunaan berfungsi multi fungsi multi guna antara lain ialah digunakan untuk memotong, membengkokkan dan menarik atau memegang benda kerja.
b. Tang potong digunakan secara khusus untuk melakukan pemotongan bahan kerja.
c. Tang pembulat berfungsi lebih khusus sebagai pembuat lingkaran atau bentuk radius pada benda kerja yang tipis atau kawat dengan ukuran dengan diameter yang kecil.
d. Tang pipa dipergunakan untuk pemegang benda kerja yang berpenampang bulat.
4. Pahat tangan
Pahat tangan digunakan untuk melakukan pemotongan benda kerja fungsi manfaat pahat tangan lain yaitu untuk melubangi secara manual dan membuat jalur pada suatu benda kerja secara bertahap dengan sumber energi dari pukulan palu yang digerakkan tangan. Pahat tangan dibuat dari bahan baja perkakas dengan jalan ditempa untuk
membentuknya dan digerinda untuk membentuk mata potongnya kemudian
dikeraskan mata potongnya. contoh jenis pahat secara lengkap adalah sebagai berikut:
a. Pahat rata digunakan untuk memotong permukaan benda kerja sehingga menjadi rata. Pahat ini dapat digunakan untuk memahat besi-besi plat/strip.
b. Pahat alur digunakan untuk membuat alur pada benda kerja seperti pembuatan pasak pada poros.
c. Pahat radius digunakan untuk pembuatan bentuk-bentuk radius.
d. Pahat intan digunakan untuk membentuk sudut 900 pada benda kerja.
e. Pahat dam digunakan untuk membantu pemotongan kasar benda kerja.
5. Mistar Baja Mistar gulung Mistar Pengukuran
Mistar gulung adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur benda
kerja yang panjangnya melebihi ukuran dari mistar baja atau dapat dikatakan
untuk mengukur benda-benda besar.
6. Mesin bor
mesin bor fungsi dan kegunaan untuk membuat lubang dengan menggunakan perkakas bantu yang disebut dengan mata bor. Fungsi
lainnya ialah untuk memperluas lubang dan menghaluskan permukaan lubang
serta dapat digunakan untuk pembuatan ulir dengan memasang tap pada
chucknya. Adapun jenis mesin bor adalah sebagai berikut:
a. Mesin bor tangan digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan ringan seperti
pembuatan lubang dengan diameter kecil. Mesin bor tangan yang
digerakkan oleh tangan sangat terbatas kemampuannya karena ia hanya
dapat melakukan pengeboran sampai dengan ukuran 8 milimeter.
b. Mesin bor meja digunakan untuk membuat lubang dengan diameter lebih
besar dari lubang yang dibuat oleh mesin bor tangan.
c. Mesin bor lantai dipasang pada lantai bengkel dengan jalan diikat dengan
baut fondasi pengikatan berfungsi agar mesin tidak bergetar sewaktu
melakukan pekerjaan dan menghindari mesin agar agar tidak roboh akibat
beratnya sendiri.
I. Pengelasan
Pengelasan merupakan salah satu cara penyambungan permanen dua benda yang
ringan dan kuat dari pada penyambungan keling dan baut. Las adalah suatu proses
dimana bahan dengan jenis yang sama digabungkan menjadi satu sehingga
terbentuk suatu sambungan melalui ikatan kimia yang dihasilkan dari pemakaian
panas dan tekan.
KAjian Deutche Industrie Normen (DIN) las adalah ikatan metalurgi pada
sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau
cair. Dari definisi tersebut dapat dijabarkan lebih lanjut bahwa las adalah
sambungan setempat dari beberapa batang logam dengan menggunakan energi
panas. Las pada umumnya dibedakan menjadi dua jenis, diantaranya:
1. Las Busur Nyala Listrik (shielded Metal Arc Welding)
Las busur nyala listrik adalah pengelasan dengan menggunakan busur
nyala listrik sebagai panas antara ujung elektroda dengan logam yang dilas.
Dimana elektroda terdiri dari logam yang berfungsi untuk menghantarkan arus
listrik ke busur dan sebagai bahan pengisi. Arus yang dipakai berkisaran antara
10-500 Amper AC atau DC tergantung pada keperluan, kemudian untuk
tegangan yang dipakai 10-50 Volt.
31
Las busur dengan elektroda
Proses pemindahan logam elektroda terjadi pada saat ujung elektroda
mencair dan membentuk butiran yang terbawa oleh arus busur listrik yang
terjadi. Menurut wiryosumarto (1979), Kecepatan saat proses pengelasan
ditentukan oleh arus yang dikehendaki, sehingga pengelasan yang cepat
memerlukan arus yang tinggi. Menurut Messler (1999), kecepatan pengelasan
tergantung dari jenis elektroda, diameter inti elektroda, bahan yang dilas,
geometri sambungan, ketelitian sambungan.
2. Las Oksi Asetilin
Las oksi asetilin menghasilkan panas dari reaksi pembakaran antara gas
asetilin dengan oksigen. Las oksi asetilen selain digunakan untuk pengelasan,
juga digunakan untuk pemotongan bahan yang membedakan pengelasan dan
pemotongan adalah dari pengaturan nyala api atau kebutuhan karbit dan holder
atau pemegang las.
ARTIKEL LENGKAP LAS KARBIT
https://alumnimuhngawengk.blogspot.com/2014/09/pengertian-las-asetilin-las-karbit.html
Artikel makalah tentang pengelasan teknik kendaraan tingan teknik perkakas mesin teknik kendaraan berat
0 Response to "100 lebih peralatan kerja Teknik Tukang kerja Peralatan tangan bengkel peralatan tangan pemesinan"
Post a Comment