ini

LIHAT INI JUGA YA

COBA DISINI

KLik ya..

MELAYANG





POMPA INJEKSI INLINE SEBARIS SISTEM HIDROLIK KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN


ompa Injeksi Bahan Bakar (Fuel Injection Pump)

Pompa injeksi bahan bakar berfungsi untuk menekan bahan bakar dengan tekanan yang cukup untuk menyuplai bahan bakar yang dibutuhkan ketika proses mesin berjalan sesuai tingkat beban dan kebutuhan masing-masing ruang bakar



Gambar . Pompa injeksi sebaris tipe Bosch (PE)

(1) Pompa injeksi sebaris
Pompa injeksi sebaris banyak digunakan untuk mesin diesel yang bertenaga besar, karena pompa injeksi ini mempunyai kelebihan bahwa tiap elemen pompa melayani satu silinder mesin.
Gambar 21 menunjukkan elemen pompa yang terdiri dari plunyer (plunger) dan silinder (barrel) yang keduanya sangat presisi, sehingga celah antara plunyer dan silindernya sekitar 1/1000 mm. Ketelitian ini cukup baik untuk menahan tekanan tinggi saat injeksi, walaupun pada putaran rendah. Sebuah alur diagonal yang disebut alur pengontrol (control groove), adalah bagian dari plunyer yang dipotong pada bagian atas. Alur ini berhubungan dengan bagian atas plunyer oleh sebuah lubang. Bahan bakar yang dikirimkan oleh pompa pemindah masuk ke pompa injeksi dengan tekanan rendah. Plunyer bergerak turun naik dengan putaran poros nok pompa injeksi. Gerakan bolak-balik ini sesuai dengan cara kerja sebagai berikut (Lihat gambar 22 dan gambar 23)

 
gambar Pompa injeksi inline

 Proses kerja elemen komponen pompa injeksi in line


  Cara kerja elemen pompa injeksi sebaris
(a) Pada saat plunyer berada pada titik terbawah, bahan bakar mengalir melalui lubang masuk (feed hole) pada silinder ke ruang penyalur (delivery chamber) di atas plunyer.
(b) Pada saat poros nok pada pompa injeksi berputar dan menyentuh tappet roller maka plunyer bergerak ke atas. Apabila permukaan atas plunyer bertemu dengan bibir atas lubang masuk maka bahan bakar mulai tertekan dan mengalir keluar pompa melalui pipa tekanan tinggi ke
injector.
(c) Plunyer tetap bergerak ke atas, tetapi pada saat bibir atas control groove bertemu dengan bibir bawah lubang masuk, maka penyaluran bahan bakar terhenti.
(d) Gerakan pluyer ke atas selanjutnya menyebabkan bahan bakar yang tertinggal dalam ruang penyaluran masuk melalui lubang pada permukaan atas plunyer dan mengalir ke lubang masuk menuju ruang isap, sehingga tidak ada lagi bahan bakar yang disalurkan.
Ukuran elemen pompa dapat dilihat pada gambar 24.
Tinggi pengangkatan nok adalah 8 mm, sehingga gerakan plunyer naik turun juga sebesar 8 mm. Pada saat plunyer pada posisi terbawah, plunyer menutup lubang masuk kirakira 1,1 mm dari besar diameter lubang masuk sebesar 3 mm. Dengan demikian plunyer baru akan menekan setelah bergerak ke atas kira-kira 1,9 mm. Langkah ini disebut “prestroke” dan pengaturannya dapat dilakukan dengan menyetel baut pada tappet roller. Prestroke ini berkaitan dengan saat injeksi (injection timing) bahan bakar keluar pompa.


Gambar 24. Ukuran pada elemen pompa

Jumlah pengiriman bahan bakar dari pompa diatur oleh governor sesuai dengan kebutuhan mesin. Governor mengatur gerakan control rack yang berkaitan dengan control pinion yang diikatkan pada control sleeve. Control sleeve ini berputar bebas terhadap silinder. Bagian bawah plunyer (flens) berkaitan dengan bagian bawah control sleeve. Jumlah bahan bakar yang dikirim tergantung pada posisi plunyer dan perubahan besarnya langkah efektif (Gambar 25). Langkah efektif adalah langkah plunyer dimulai dari tertutupnya lubang masuk oleh plunyer sampai control groove bertemu dengan lubang masuk. Langkah efektif akan berubah sesuai dengan posisi plunyer dan jumlah bahan bakar yang diinjeksikan sesuai dengan besarnya langkah efektif.


Gambar 25. Pengontrolan jumlah bahan bakar yang diinjeksikan
Penekanan bahan bakar dari elemen pompa ke injector diatur oleh katup penyalur (delivery valve). Katup penyalur ini berfungsi ganda, yaitu selain mencegah bahan bakar dalam pipa tekanan tinggi mengalir kembali ke plunyer juga berfungsi mengisap bahan bakar dari ruang injector setelah penyemprotan (Gambar 26).



Gambar 26. Katup penyalur
Dengan demikian katup penyalur pada pompa injeksi ini menjamin injektor akan menutup dengan cepat pada saat akhir injeksi, karena untuk mencegah bahan bakar menetes yang dapat menyebabkan pembakaran awal (pre-ignition) selama siklus pembakaran berikutnya. Cara kerja katup penyalur dapat dilihat pada gambar 27.
(a) Pada saat awal penginjeksian, maka katup penyalur pada posisi terangkat dari dudukan, dengan adanya tekanan bahan bakar yang dipompa keluar dari pompa plunyer. Hal ini memungkinkan bahan bakar dengan tekanan dialirkan ke nosel injeksi.
(b) Bila tekanan penyaluran menurun dan pegas katup penyalur menekan katup penyalur ke bawah, maka relief valve akan menutup hubungan antara ruang penyalur dengan pipa injeksi dan selanjutnya katup akan masuk ke dalam sampai dudukan bersentuhan dengan body mencegah menurunnya katup.

cara kerja katup injkesi

Gambar 27. Cara kerja katup penyalur

 

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN POMPA INJEKSI

Di dalam sistem bahan bakar diesel terdapat pompa injeksi yang berfungsi untuk memompakan bahan bakar dari fuel tank ke ruang bakar melalui injektor. Pompa injeksi (Injection pump) bersama dengan governor memberikan jumlah bahan bakar yang tepat pada timing yang tepat pada masing-masing silinder mesin.  Tekanan injection bahan bakar yang di injeksikan oleh injector pump berbeda-beda tergantung pada type ruang bakar, biasanya berkisar :
 Antara  200 - 300 kg/cm  (Untuk ruang bakar injeksi langsung)
Antara  80 - 150 kg / cm   (Untuk ruang bakar dengan ruang bakar tambahan)

Pompa injeksi inline

                Pompa injeksi inline yaitu pompa injeksi dimana 1 plunger menyuplai 1 silinder, jadi banyaknya plunger di pompa injeksi inline tergantung dari jumlah silinder di engine.


 

                                                                Pompa injeksi inline

.

 

Keuntungan pompa injeksi inline

1.       Jumlah plunger sesuai dengan jumlah silinder, sehingga jika suatu saat ada salah satu plunger bermasalah maka engine akan tetap bisa hidup walapun pincang.

2.       Konstruksinya sederhana karena tiap plunger melayani 1 silinder, waktu penginjeksian ditentukan oleh cam shaft.

3.       Harganya relatif lebih murah karena konstruksinya lebih sederhana.

Kerugian pompa injeksi inline

1.       Memakan banyak tempat karena ukurannya yang relatif besar.

2.       Suplai bahan bakar ke setiap silinder kemungkinan tidak sama karena plunger yang berbeda.

 

 

Sistem Bahan Bakar Motor Diesel Tipe In-Line    

Pada Sistem bahan bakar mesin diesel, feed pump menghisap bahan bakar dari tangki bahan bakar. Bahan bakar disaring oleh fuel filter dan kandungan air yang tedapat pada bahan bakar dipisahkan oleh fuel sedimenter sebelum dialirkan ke pompa injeksi bahan bakar.

Rakitan pompa injeksi terdiri dari pompa injeksi, governor, timer dan feed pump, ada dua tipe pompa injeksi : tipe distributor dan tipe line. Dengan digerakan oleh mesin, pompa injeksi menekan bahan bakar dan mengalirnya melalui delivery line ke injection nozzle dan selanjutnya diinjeksikan kedalam silinder menurut urutan pengapian.

2. Saringan Bahan Bakar dan Water Sedimenter

Pompa injeksi dan nozzle dibuat dengan presisi pada ketelitian 1/1000 mm (1/40) kemampuan mesin akan sangat terpengaruh bila bahan bakar tercampur debu atau air. Saringan bahan bakar dan fuel sedimenter digunakan untuk menyaring debu dan air semacam itu.

2.1 Untuk Pompa Injeksi Tipe Distributor

Saringan bahan bakar untuk pompa injeksi tipe distributor kebanyakan digabung dengan priming pump dan water sedimenter, priming pump adalah bagian manual yang berisi piston gerak lurus untuk menghisap bahan bakar dari tangki pada saat mengeluarkan udara palsu dari sistem bahan bakar dan biasanya dilengkapi dengan pengunci agar tidak bekerja selama motor hidup.

Udara akan masuk kedalam sistem bahan bakar bila tangki kosong pada saat motor hidup atau pada saat saluran bahan bakar dibongkar untk perbaikan, bila udara masuk ke sistem bahan bakar, maka pompa injeksi akan menekan udara dan tidak membangkitkan tekanan bahan bakar, hal ini akan sangat mengganggu motor untuk hidup, priming pump berfungsi untuk mengeluarkan udara palsu dari sistem bahan bakar untuk mencegah masalah ini timbul.
Water sedimenter memisahkan air dari bahan bakar dengan memanfaatkan perbedaan berat jenis, bila tinggi air dan pelampung naik melebihi bats tertentu magnet yang ada didalam pelampung akan menutup reed switch dan menyalakan lampu indikator pada meter kombinasi untuk peringatan pengemudi bahwa air telah terkumpul pada water sedimenter, Sedimenter mempunyai kran dibawahnya, air dapat dikeluarkan dengan membuka kran dan menggerakan priming pump.

Air lebih berat dari bahan bakar diesel sehingga akan berada dibawah, pelampung lebih ringan dari air tetapi lebih berat dari bahan bakar, oleh sebab itu, pelampung akan naik bila permukaan air dibawah bahan bakar naik. Pada saat mencapai ketinggian water detection switch ( reedswitch ) magnet didalam pelampung akan menghubungkan switch, dan lampu indikator akan menyala.

SWITCH UNTUK MENDETEKSI TINGGI AIR
.2. Untuk Pompa Injeksi Tipe In – line

Pompa Injeksi tipe in line menggunakn filter dengan elemen kertas, pada bagian atas filter body terdapat sumbat ventilasi udara yang dipergunakan untuk mengeluarkan udara yang mungkin dapat tercampur dengan bahan bakar. Pada saat sumbat ventilasi udara dilonggarkan, gerakan priming pump akan mengeluarkan udara dari sistem bahan bakar. Priming pump pada pompa injeksi tipe in line merupakan satu unit bersama feed pump yang dipasangkan pada body pompa injeksi
Water sedimenter yang dipergunakan tipenya sama dengan pada tipe distributor, biasanya dipasangkan terpisah dari sarigan bahan bakar.

3. Pemanas Bahan Bakar

Lilin yang tidak larut yang terdapat pada bahan bakar diesel akan membeku sebagian pada temperature udara yangmendekati nol derajat Celcius dan akan menyumbat filter bahan bakar, untuk mengatasi hal ini maka ditambahkan pemanas bahan bakar sebagai option pada sistem bahan bakar, bagian utama bahan bakar terdiri dari elemen pemanas dan vaccum switch.
3.1. Vaccum Switch

Vaccum switch dipasang pada bagian atas fuel filter untuk menghindari perbedaan tekanan bagian inlet dan outlet pada fuel filter. Bila perbedaan tekanannya lebih besar dari ketentuan, magnet akan bergerak kearah bagian outlet dan menghubungkan reed switch. Ini mengakibatkan arus listrik mengalir melalui elemen pemanas bahan bakar.







KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL DAN FUNGSINYA


1. Tangki Bahan Bakar (fuel tank)


Tangki bahan bakar (fuel tank) berfungsi untuk menyimpan bahan bakar, terbuat dari plat baja tipis yang bagian dalamnya dilapisi anti karat. Dalam tangki bahan bakar terdapat fuel sender gauge yang berfungsi untuk menunjukkan jumlah bahan bakar yang ada dalam tangki dan juga separator yang berfungsi sebagai damper bila kendaraan berjalan atau berhenti secara tiba-tiba atau bila berjalan di jalan yang tidak rata. Fuel inlet ditempatkan 2 – 3 mm dari bagian dasar tangki, ini dimaksudkan untuk mencegah ikut terhisapnya kotoran dan air.

2. Saringan Bahan Bakar dan Water Sedimenter
·         Untuk Pompa Injeksi Tipe Distributor

Saringan bahan bakar untuk pompa injeksi tipe distributor kebanyakan digabung dengan priming pump dan water sedimenter. Saringan bahan bakar berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran dari bahan bakar. Priming pump berfungsi untuk mengeluarkan udara palsu dari sistem bahan bakar (bleeding), sedangkan water sedimenter berfungsi untuk memisahkan air dari bahan bakar dengan memanfaatkan perbedaan berat jenis. Bila tinggi air dan pelampung naik melebihi batas tertentu maka magnet yang ada pada pelampung akan menutup reed switch dan menyalakan lampu indikator pada meter kombinasi untuk memperingatkan pengemudi bahwa air telah terkumpul pada water sedimenter. Water sedimenter mempunyai keran di bawahnya, air dapat dikeluarkan dengan membuka keran dan menggerakkan priming pump.
·         Untuk Pompa Injeksi Tipe in-Line

Pompa injeksi tipe in-line menggunakan filter dengan elemen terbuat dari kertas. Pada bagian atas filter bodi terdapat sumbat ventilasi udara yang digunakan untuk mengeluarkan udara (bleeding). Priming pump pada pompa injeksi tipe in-line merupakan satu unit bersama feed pump dan dipasangkan pada bodi pompa injeksi.

3. Pompa Priming (Priming Pump)
Pompa priming berfungsi untuk menghisap bahan bakar dari tangki pada saat mengeluarkan udara palsu dari sistem bahan bakar (bleeding).
Cara kerjanya sebagai berikut:
·         Saat pump handle diteken

Diafragma bergerak ke bawah menyebabkan outlet check valve terbuka dan bahan bakar mengalir ke fuel filter. Pada saat yang sama inlet check valve tertutupmencegah bahan bakar mengalir kembali.
·         Saat pump handle dilepas

Tegangan pegas mengembalikan diafragma ke posisi semula dan menimbulkan kevakuman, inlet valve terbuka dan bahan bakar masuk ke ruang pompa. Pada saat ini outlet valve tertutup.





4. Feed Pump (Untuk Pompa Injeksi Tipe In-line)

Feed pump berfungi untuk menghisap bahan bakar dari tangki dan menekannya ke pompa injeksi. Feed pump adalah single acting pump yang dipasangkan pada sisi pompa injeksi dan digerakkan oleh camshaft pompa injeksi.
Cara kerjanya sebagai berikut:
·         Saat Penghisapan

Saat camshaft (1) tidak mendorong tapet roller (2), piston (4) mendorong pushrod (3) kebawah karena adanya tegangan piston spring (6). Pada saat itu volume pressure chamber (7) membesar dan membuka inlet valve (5) untuk menghisap bahan bakar.
·         Saat Pengeluaran

Camshaft terus berputar dan mendorong piston melalui tappet roller dan push rod. Piston menekan bahan bakar di dalam pressure chamber, membuka outlet valve dan bahan bakar dikeluarkan dengan tekanan.
·         Saat Tekanan Tertinggi

Sebagian bahan bakar yang dikeluarkan memasuki pressure chamber (9) yang terletak di bawah piston. Bila tekanan bahan bakar di bawah piston naik mencapai 1,8 – 2,2 kg/cm2 maka tegangan piston spring tidak cukup kuat untuk menurunkan piston. Akibatnya, piston tidak dapat lagi bergerak bolak-balik dan pompa berhenti bekerja.

5. Pompa Injeksi (Injection Pump)
·         Pompa Injeksi Tipe Distributor

Bahan bakar dibersihkan oleh filter dan water sedimenter dan ditekan oleh feed pump tipe vane yang mempunyai 4 vane. Pump plunger bergerak lurus bolak-balik sambil berputar karena bergeraknya drive shaft, cam plate, plunger spring dan lain-lain. Gerakan plunger menyebabkan naiknya tekanan bahan bakar dan menekan bahan bakar melalui delivery valve ke injektion nozzle.
Mechanical gavernor berfungsi untuk mengatur banyaknya bahan bakar yang diinjeksikan oleh nozzle dengan menggerakkan spill ring sehingga mengubah saat akhir langkah efektif plunger.
Pressure timer berfungsi untuk memajukan saat penginjeksian bahan bakar dengan cara mengubah posisi tappet roller.
Fuel cut-off solenoid untuk menutup saluran bahan bakar dalam pompa.
·         Pompa Injeksi Tipe in-Line

Feed pump menghisap bahan bakar dari tangki dan menekan bahan bakar yang telah disaring oleh filter ke pompa injeksi. Pompa injeksi tipe in-line mempunyai cam dan plunger yang jumlahnya sama dengan jumlah silinder pada mesin. Cam menggerakkan plunger sesuai dengan firing order mesin. Gerak lurus bolak-balik dari plunger ini menekan bahan bakar dan mengalirkannya ke injection nozzle melalui delivery valve. Delivery valve berfungsi untuk menjaga tekanan pada pipa injeksi dan menghentikan injeksi dengan cepat. Plunger dilumasi oleh bahan bakar dan camshaft oleh oli mesin. Gavernor mengatur banyaknya bahan bakar yang disemprotkan oleh injection nozzle dengan menggeser control rack. Gavernor terdiri atas dua tipe yaitu: mechanical gavernor dan combined gavernor (mechanical and pneumatic gavernor). Timing injeksi bahan bakar diatur oleh Automatic centrifugal timer. Timer mengatur putaran camshaft.



6. Injection Nozzle
Injection nozzle terdiri atas nozzle body dan needle. Injection nozzle berfungsi untuk menyemprotkan dan mengabutkan bahan bakar. Antara nozzle body dan needle dikerjakan dengan presisi dengan toleransi 1/1000 mm (1/40 in). Karena itu, kedua komponen itu dalam proses penggantiannya harus secara bersama-sama.
Cara kerjanya sebagai berikut.
·         Sebelum Penginjeksian

Bahan bakar yang bertekanan tinggi mengalir dari pompa injeksi melalui saluran minyak (oil passage) pada nozzle holder menuju ke oil pool pada bagian bawah nozzle body.
·         Penginjeksian Bahan Bakar

Bila tekanan bahan bakar pada oil pool naik, ini akan menekan permukaan ujung needle. Bila tekanan ini melebihi kekuatan pegas, maka nozzle needle akan terdorong ke atas dan menyebabkan nozzle menyemprotkan bahan bakar.
·         Akhir Penginjeksian

Bila pompa injeksi berhenti mengalirkan bahan bakar, tekanan bahan bakar turun, dan pressure spring mengembalikan nozzle needle ke posisi semula (menutup saluran bahan bakar). Sebagian bahan bakar yang tersisa antara nozzle needle dan nozzle body, melumasi semua komponen dan kembali ke over flow pipe.


7. Busi Pemanas
Bila mesin diesel dihidupkan dalam keadaan dingin, ruang bakarnya masih dalam keadaan dingin dan tekanan udara kadang-kadang panasnya kurang untuk membakar bahan bakar sehingga mesin sukar dihidupkan. Problem ini sering terjadi pada mesin-mesin diesel yang dilengkapi dengan ruang tambahan (auxiliary chamber), hal ini disebabkab luas areal ruang bakar yang besar. Dengan alasan ini, diperlukan busi pijar pada ruang bakar mesin diesel tipe ruang tambahan. Arus listrik dialirkan ke busi pijar sebelum dan selama mesin dihidupkan untuk memanaskan ruang bakar, dengan demikian dapat diatur temperatur udara yang dikompresikan pada tingkat yang cukup tinggi. Sebagian besar sistem injeksi langsung tidak mempunyai busi pijar, disebabkan mempunyai luas permukaan yang kecil dan sedikit sekali panas yang hilang.
Di areal yang dingin, temperatur udara luar kadang-kadang sangat rendah dan mesin sukar dihidupkan. Dengan alasan ini, pada beberapa mesin diesel dilengkapi dengan intake air heater yang berfungsi untuk menaikkan temperatur udara masuk.




sistem bahan bakar diesel pompa injeksi rotary
komponen pompa injeksi dan fungsinya
perbedaan pompa injeksi tipe inline dengan tipe distributor
prosedur memperbaiki sistem injeksi bahan bakar diesel tipe rotary
pompa injeksi motor
2 macam sistem injeksi bahan bakar pada mesin diesel
jumlah bahan bakar solar yang diinjeksikan akan bervariasi tergantung pada
komponen utama pompa injeksi tipe inline

pompan injeksi inline adalah pengertian rangkuman ringkasan pompa injeksi inline artikel makalah uraian cara kerja pompa injeksi lengkap

0 Response to "POMPA INJEKSI INLINE SEBARIS SISTEM HIDROLIK KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN "

Post a Comment

MELAYANG

KLik ya..