Ciri Manusia Pra Aksara
Makalah Sejarah manusia Pra Aksara
penjelasan deskripsi sejaraa manusia pra aksara Dapat kita ketahui bahwa tradisi masyarakat Indonesia sebelum mengenal tulisan adalah sebagai berikut:
a. Organisasi kemasyarakatannya sudah ada, Nenek moyang kita hidup berkelompok. Mereka bersepakat untuk hidup secara bersama, hidup gotong royong, dan demokratis. Mereka memilih seorang pemimpin yang dianggap berkemampuan melindungi masyarakat dari berbagai macam gangguan berbagai malapetaka termasuk gangguan roh jahat. dalam artian seorang pemimpin dianggap memiliki kesaktian lebih. Cara pemilihan pemimpin yang demikian disebut primus inter pares yang artinya memilih yang terutama di antara yang banyak. Jadi, seorang pemimpin adalah yang terbaik bagi mereka bersama.
b. Kemasyarakatan atau pranata sosialnya adalah masyarakat yang hidup berkelompok sebagai makhluk sosial, dan bergotong royong.
c. Memiliki pengetahuan alam, yakni memanfaatkan alam di sekitarnya sebagai pertanda perubahan musim dan cuaca, seperti perbintangan (astronomi), Selain ditu, ilmu astronomi juga sudah dimanfaatkan sebagai petunjuk arah dalam pelayaran, yaitu Bintang Biduk Selatan dan Bintang Pari (orang Jawa menyebut Lintang Gubug Penceng) untuk menunjuk arah selatan serta Bintang Biduk Utara untuk menunjukkan arah utara. Kemampuan astronomi dan angin musim ini sangat membantu dalam pelayaran dunia hingga penduduk indoensia mampu berlayar hingga Madagaskar, ke timur sampai di Pulau Paskah, dan ke selatan sampai di Selandia Baru serta ke arah utara sampai di Kepulauan Jepang. Pengetahuan astronomi juga digunakan dalam pertanian dengan memanfaatkan Bintang Waluku sebagai pertanda awal musim hujan.
d. Sudah mengenal sistem bercocok tanam yang memang mulai dikenal bangsa Indonesia sejak zaman Neolitikum, yaitu manusia hidup menetap yang mampu mengusahakan sesuatu yang menghasilkan (food producing). Sistem persawahan diawali dari sistem ladang sederhana tanpa teknologi, kemudian meningkat dengan adanya teknologi pengairan hingga lahirlah sistem persawahan. Sistem irigasi dalam bercocok tanam digunakan untuk memenuhi kebutuhan air dengan cara membuat pematang dan saluran air. Cara ini kemudian meningkat menjadi pembuatan terasering di lereng pegunungan, serta pembuatan bendungan atau dam air yang sederhana. Perkembangan pengetahuan alat teknologi digunakan untuk mengerjakan sawah dibuatlah alat-alat dari logam dan mengembangkan tanaman biji-bijian, padi, juwawut, serta tanaman kering lainnya.
e. Kemampuan berlayar dan berdagang dengan memanfaatkan angin musim, bahkan mereka sudah berani mengarungi laut luas,mengingat kondisi geografis Indonesia yang memiliki banyak pulau,mengharuskan untuk menggunakan
perahu untuk mencapai pulau lainya.Kemampuan berlayar bagi masyarakat ini digunakan sebagai dasar kemampuan berdagang sehingga pada awal Masehi, Bangsa Indonesia sudah berlayar sampai Pulau madagaskar, Pulau Paskah,dll.
f. berkembangan manusia hingga memiliki teknologi perundagian, yakni pengecoran logam dengan sistem bivalve dan a cire perdue.
g. .Sistem kepercayaan pada mulanya menyembah roh nenek moyang kemudian menyembah dewa. h. Sudah memiliki sistem ekonomi barter.
rangkuman materi sejarah manusia pra aksara lengkap
makalah sejarah kelas X XI XII
0 Response to "Ciri Manusia Pra Aksara "
Post a Comment