Unsur-Unsur Administrasi Publik Unsur Organisasi Lembaga Pemerintahan
Makalah Manajemen Administrasi Publik
Administrasi Negara |
UNSUR
UMUM ADMINISTRASI PUBLIK
Unsur
secara umum administrasi publik merupakan cuplikasi dari konsepsi unsur administrasi. Dalam proses penyelenggaraan administrasi mempunyai unsur-unsur yang
merupakan pola perbuatan manusia dalam bidang administrasi tersebut, yakni:
manajemen publik, organisasi publik, komunikasi pemeriintahan, informasi
pemerintahan, kepegawaian, perbekalan,dan humas pemerintahan.
1. Manajemen Publik
Manajemen
publik sebagai suatu proses penggerakan kegiatan administrasi, sehingga tujuan yang telah ditentukan benar-benar tercapai. Sarjana Oliver
Sheldon (1957) mengatakannya sebagai “the process by which the
execution of a given purposes is put into operation and supervised” (proses
dengan mana pelaksanaan dari suatu tujuan tertentu dijalankan dan diawasi).
Manajemen mempunyai fungsi-fungsi yang sebagian sarjana berbeda klasifikasi.
Menurut Henry Fayol, yaitu: Perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
pemberian komando (comanding), pengkoordinasian (coordinating),
pengawasan (controlling). G.R. Terry dengan akronim POAC (Planning,
Organizing, Actuating, Controlling).
2. Organisasi Publik
Organisasi
publik dalam administrasi berperan sebagai penampung atau naungan dari proses
kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama yang
diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi adalah alat
saling berhubungan satuan-satuan kerja yang memberikan mereka kepada orang
orang yang ditempatkan daam sruktur kewenangan
3. Komunikasi Pemerintahan
secara
konsepsional komunikasi pemerintah dapat diartikan suatu proses rangkaian baku penataan proses administrasi yang erlaku, berupa
penyampaian warta, berita atau informasi, baik berupa suara lambing ataupun
kota warna dari satu orang atau beberapa orang (pihak pertama)
kepada orang (pihak) lain untuk suatu tujuan tertentu.
4. Informasi Pemerintahan.
Dalam
pengetahuan ilmu pengetahuan yang makin canggih kita memasuki era
globalisasi.Mulai dari globalisasi komunikasi sampai pada globalisasi
kekuasaan, bahkan globalisasi mode sekalipun.
.
5. Kepegawaian
Selain
itu, secara singkat administrasi kepegawaian juga dapat didefenisikan sebagai
berikut.
a. Keseluruhan urusan yang
berhubungan dengan sumber daya menusia dalam organisasi.
b. Segenap proses penggunaan
tenaga manusia sejak penerimaan hingga pembrhentiannya.
c. Segenep aktivitas yang
berhubungan dengan masalah pengggunaan tenaga kerja dalam suatu usaha kerja
sama untuk mencapai tujuan tertentu.
d. Administrasi kepegawaian
adalah administrasi yang berhubungan dengan segala persoalan pegawai
e. Administrasi kepegawaian
adalah aktifitas-aktifitas mengikuti perkembangan-perkembangan organisasi dan
menyesuaikan tenaga kerja organisasi itu kepadanya. Secara seimbang.
B.
TUJUAN
Tujuan ialah nilai-nilai atau
kebutuhan manusia, baik jasmaniah maupun rohaniah yang diperjuangkan dengan
perbuatan-perbuatan yang nyata oleh orang agar dapat dipenuhi. Dalam perusahaan
yang menentukan tujuan adalah yang punya perusahaan, dalam bidang kenegaraan
sesuai asas negara itu, kalau berasaskan monarki absolut, yang menentukan tujuan
adalah raja. Kalau berasaskan kedaulatan rakyat, yang menentukan tujuan negara
adalah rakyat melalui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR) – Indonesia. Tetapi di dalam prakteknya melalui
suatu pendelegasian kekuasaan kepada Administrator perusahaan, atau
Administrator Negara (Perdana Menteri atau Presiden). Jadi yang menentukan
tujuan dalam administrasi adalah Administrator. Tujuan tidak hanya menjadi
milik administrator. Orang yang harus mempunyai gambaran yang jelas dan
memahami tujuan organisasi bukan hanya administrator saja, melainkan seluruh
anggota organisasi yang ada, bahkan pihak luar pun harus mengetahuinya. Oleh
karena itu, administrator dalam menentukan tujuan perlu melibatkan para
pembantunya dan harus memperkenalkan setiap orang agar mempunyai pemahaman yang
sama dan pandangan yang jelas tentang tujuan organisasi yang ia pimpinnya.
C.
TUGAS DAN PELAKSANAANNYA
Berbicara mengenai tugas yang
hendak dilaksanakan, orang beranggapan bahwa proses administrasi baru timbul
apabila ada kerjasama. Tidak demikian halnya.
Dengan perkataan lain, kerjasama bukan merupakan unsur administrasi. Meskipun
demikian perlu ditekankan bahwa pencapaian tujuan akan lebih efisien dan
ekonomis apabila semua orang yang terlibat mau bekerjasama satu sama lain. Akan
tetapi kerjasama pun, misalnya dalam hal dipaksakan proses administrasi dapat
terjadi, karena dengan paksaan proses administrasi dapat timbul.
D. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
Ada ungkapan dari Thomas Carlile
yang mengatakan manusia dapat berbuat karena alat, tanpa alat ia tidak bisa
berbuat apa, dengan alat maka ia dapat berbuat segala apa. Ungkapan ini
menunjukkan pentingnya peralatan bagi manusia termasuk dalam proses
administrasi. Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan dalam suatu proses
administrasi tergantung dari berbagai faktor, seperti: 1) jumlah orang yang
terlibat dalam proses itu, 2) sifat tujuan yang hendak dicapi, 3) ruang lingkup
serta aneka ragamnya tugas yang hendak dijalankan, dan 4) sifat kerjasama yang
dapat diciptakan dan dikembangkan. Barangkali secara “aksiomatis” dapat
dikatakan bahwa semakin sedikit jumlah orang yang terlibat, semakin sederhana
tujuan yang hendak dicapai serta semakin sederhana tugas-tugas yang hendak
dilaksanakan, semakin sederhana pula peralatan dan perlengkapan yang
dibutuhkan.
0 Response to "Unsur-Unsur Administrasi Publik Unsur Organisasi Lembaga Pemerintahan"
Post a Comment